5 Fakta Kurang Menyenangkan tentang Uang

“Kata siapa uang selalu memberikan kebahagian? Jika tidak hati-hati hal-hal yang akan dibahas di bawah ini bisa terjadi lho!”

Setiap orang tentunya ingin mencapai kesuksesan dalam hidupnya.

Dengan menjadi sukses dan memiliki banyak uang akan membuat hidup lebih bahagia.

Banyak yang berfikir bahwa uang dapat menyelesaikan semua masalah yang terjadi.

Pendapat tersebut memang tidak salah sepenuhnya, tetapi tidak semua masalah dan kebahagiaan bisa dibeli dengan uang.

Berikut ini ada beberapa fakta tentang uang yang kurang menyenangkan.

Fakta tentang Uang

1. Nilainya Berkurang Jika Disimpan Terus Menerus

Nilai tukar uang tiap tahunnya berfluktuatif dan nilainya akan terus berkurang dari waktu ke waktu.

Mengapa demikian?

Hal ini dapat terjadi karena adanya laju inflasi yang tidak terkejar dengan meningkatnya nilai uang.

Maka dari itu, saat ini banyak orang yang memilih berinvestasi dibandingkan menabung.

Karena pada kenyataannya, nominal uang di tabungan yang sudah Anda kumpulkan sekian lama, nantinya akan merosot nilainya di kemudian hari.

Namun memang terdapat kelebihan dan kekurangannya masing-masing dalam hal menabung dan berinvestasi.

2. Bisa Menjadi Sumber Masalah

Uang memang bukan segalanya, tetapi dengan uang kita dapat memenuhi semua kebutuhan kita.

Banyak orang berkeyakinan bahwa uang merupakan solusi berbagai masalah seperti memenuhi kebutuhan rumah tangga, biaya pendidikan, dana pensiun, dan lain sebagainya.

Namun, seiring dengan pencapaian mereka dari segi materi, sebagian orang juga menyadari bahwa uang juga bisa menjadi sumber masalah.

Banyak permasalahan yang timbul karena uang, mulai dari masalah rumah tangga, masalah perebutan warisan, dan lain sebagainya.

Selain itu, ketika kita menghabiskan waktu untuk bekerja demi mengumpulkan pundi-pundi rupiah, Anda juga mengorbankan banyak hal lainnya seperti waktu bersantai, dan perhatian untuk keluarga.

3. Tidak Bisa Membeli Kebahagiaan

Kebahagiaan bukan hanya dapat dinilai dari segi materi, tetapi dapat dinilai dari berbagai hal lainnya.

Tentu saja dengan uang Anda tidak bisa membeli kebahagiaan seseorang.

Ada sebuah kutipan mengatakan, kemiskinan bukan melulu soal kelaparan atau tidak mampu memenuhi kebutuhan, tetapi kemiskinan juga dapat dirasakan ketika muncul perasaan tidak diinginkan, tidak dipedulikan, dan tidak dicintai.

Kebahagian bisa banyak bentuknya, salah satunya yaitu dengan berkumpul dengan keluarga.

Di sela-sela kesibukan Anda untuk mencari uang, Anda harus meluangkan waktu untuk keluarga karena keluarga adalah harta yang paling berharga di dunia ini.

Banyak orang yang juga menyesal tak punya waktu yang cukup bersama orang tuanya, karena penyesalan itu akan datang ketika mereka sudah tiada.

4. Uang Membutakan Hati Manusia

Banyak yang berlomba-lomba mengumpulkan banyak uang, bahkan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang.

Seperti saat ini banyak sekali kasus korupsi yang meraja lela, di mana alasan mereka melakukan itu adalah untuk mendapatkan uang dengan mudah dan lebih banyak.

Selain itu, banyak perbuatan yang tercela yang membuat seseorang rela berperilaku tidak manuasiawi hanya untuk mendapatkan uang misalnya dengan cara mencuri, menipu, dan merampok.

Hal ini membuktikan bahwa uang dapat membutakan hati manusia.

5. Uang Bisa Habis Jika Tidak Dikelola

Uang harus dikelola dengan baik agar tidak merugikan Anda di kemudian hari.

Anda harus pintar mengelola keuangan seperti membuat perencanaan tujuan keuangan yang baik, menginvestasikan uang pada jenis istrumen yang cocok untuk Anda dan juga sesuai dengan profil risiko Anda.

Anda harus mempunyai visi misi keuangan yang jelas agar uang yang Anda miliki tidak habis pada pengeluaran-pengeluaran yang tidak penting.

Pengelolaan uang sejak dini akan membuat Anda tenang untuk menjalani kehidupan di masa yang akan datang.

Itulah beberapa fakta tentang keuangan yang kurang menyenangkan.

Setelah mengetahuinya, Anda harus berfikir lebih bijak lagi dalam memanfaatkan uang agar Anda tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang tidak baik. Semoga bermanfaat.