Perbedaan Reksa Dana Syariah dan Konvensional
Berikut ini beberapa perbedaan reksa dana syariah dibandingkan reksa dana konvensional yang dapat Anda pahami.
Situs untuk Belajar Finansial
Berikut ini beberapa perbedaan reksa dana syariah dibandingkan reksa dana konvensional yang dapat Anda pahami.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada instrumen reksa dana, ada baiknya Anda memerhatikan hal-hal yang akan dibahas dalam artikel ini.
Investasi properti merupakan pembelian properti real estat yang bertujuan mendapatkan Return of Investment (ROI) baik dari hasil sewa, penjualan, maupun keduanya.
Saham merupakan instrumen investasi yang memberikan imbal hasil cenderung lebih tinggi dibandingkan instrumen investasi lainnya.
Peer to peer lending adalah salah satu cara investasi jangka menengah yang memberikan hasil yang cukup tinggi daripada deposito.
Valuta asing atau foreign exchange adalah salah satu instrumen investasi yang kini banyak diminati karena sangat bersifat high risk high income.
Investasi emas adalah salah satu cara untuk menjaga dan mengembangkan kekayaan dengan pasti, tanpa harus takut terkena inflasi.
Obligasi adalah salah satu instrumen investasi yang aman dan memiliki return profit cukup tinggi dibandingkan deposito atau reksa dana pasar uang.
Deposito adalah salah satu instrumen investasi yang terkenal di kalangan konservatif.
Meskipun keuntungan yang didapat tidak sebesar instrumen investasi yang lain, tetapi keamanannya sudah tidak diragukan lagi.
Ingin mengenal lebih dalam mengenai deposito? Simak artikel ini yang akan membahasnya secara mendalam.
Reksa dana tentunya sangat memanjakan investor yang memiliki aktivitas padat.
Instrumen investasi ini menawarkan keuntungan yang cukup besar dengan kemudahan dalam transaksinya.
Simak serba-serbi reksa dana di artikel ini.