5 Kota dengan Tarif Parkir Terbilang Tinggi

“Beberapa kota di dunia ini ternyata memasang tarif parkir yang mahal lho! Kota di Indonesia salah satunya”

Pernahkah Anda kesal ketika membayar uang parkir yang nominalnya lebih besar dari kebanyakan tempat parkir lainnya?

Mengeluarkan uang sebesar Rp2.000 hingga Rp5.000 saja rasanya kesal jika hanya sebentar parkir suatu tempat.

Eits, ternyata nominal tersebut tidak seberapa jika dibandingkan tarif parkir kendaraan di 5 kota yang akan kita bahas di bawah ini.

Sebelum kita bahas lebih lanjut, tahukah Anda tujuan diberlakukannya tarif parkir yang tinggi?

Tarif parkir dibuat oleh pemerintah dengan tujuan sebagai salah satu upaya mengurangi kemacetan di jalan raya.

Dengan adanya tarif parkir yang mahal pemerintah berharap para pemilik kendaraan akan beralih menggunakan transportasi umum yang dapat mengangkut banyak orang.

Nah terlepas dari tujuan tarif parkir tersebut, biaya parkir di setiap negara berbeda-beda tergantung kebijakan pemerintahnya masing-masing.

Untuk mengetahui lebih lanjut, yuk simak kota-kota dengan biaya parkir paling mahal di dunia.

Apa saja itu?

Yuk simak artikel ini sampai tuntas!

Kota dengan Tarif Parkir Termahal

1.London, Inggris

London merupakan ibu kota negara Inggris yang menjadi salah satu pusat kota dan bisnis di Eropa sehingga tidak mengherankan jika kota ini memberlakukan tarif parkir yang tinggi.

Biaya parkir di Kota London sekitar 9,1 euro atau sebesar Rp157.000 per jam lho.

Dengan besarnya tarif parkir tersebut, masyarakat di sana banyak yang lebih memilih menggunakan transportasi umum dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi.

Selain itu, lahan kosong di kota-kota besar sulit didapatkan, sehingga membuat biaya parkir sangat mahal.

2. New York, AS

Tarif parkir yang mahal lainnya juga diberlakukan di kota New York yaitu sebesar 8 dollar atau sekitar Rp115.000.

Tarif ini juga bisa meningkat lebih tinggi pada akhir pekan dan tergantung pula daerah tempat parkir tersebut.

Namun, hal ini mungkin berbanding lurus dengan daya beli dan kemampuan finansial masyarakat New York.

3. Hongkong

Hongkong merupakan salah satu kota metropolitan di Asia yang memberlakukan tarif parkir yang terbilang mahal.

Tarif parkir di kota ini mencapai 745 dollar dalam sebulan atau sekitar Rp10,7 juta per bulannya.

Besarnya tarif parkir ini karena Hongkong sebagai pulau yang lalu lintas keuangannya tinggi dan juga termasuk kota yang sempit dengan lahan kosong yang terbatas.

4. Tokyo, Jepang

Jepang menerapkan sistem untuk mengurangi kemacetan dengan cara memberlakukan tarif parkir yang tinggi agar masyarakatnya beralih menggunakan transportasi umum.

Oleh karena itu, tidak heran apabila pemerintah Jepang khususnya kota Tokyo menerapkan biaya parkir yang cukup mahal yaitu dengan biaya minimal 500 yen atau sekitar Rp65.000.

Selain itu, di Tokyo juga tidak banyak disediakan tempat parkir karena memang desain kotanya untuk penggunaaan transportasi umum.

5. Jakarta, Indonesia

Meskipun tidak sebesar tarif parkir di luar negeri , di Indonesia juga ada kota yang memberlakukan tarif parkir yang cukup tinggi.

DKI Jakarta adalah salah satu kota dengan tarif parkir yang terbilang cukup mahal, apalagi jika usulan perubahan tarif parkir mendapat persetujuan dari DPR.

Saat ini Pemprov DKI Jakarta sedang melakukan uji coba untuk memberlakukan tarif parkir hingga Rp60.000 per jam untuk kendaraan mobil.

Menurut Dinas Perhubungan DKI Jakarta, ada tiga lokasi yang diberlakukan uji coba tarif parkir ini, yaitu lapangan parkir Ikatan Restoran dan Taman Indonesia (IRTI) Monas, lapangan parkir Blok M Square dan lapangan parkir Samsat.

Usulan revisi tarif parkir yaitu untuk mobil golongan A sebesar Rp5.000 – Rp60.000 per jam dan golongan B sebesar Rp5.000 – Rp40.000 per jam.

Sedangkan tarif parkir untuk motor golongan A sebesar Rp2.000 – Rp18.000 per jam dan golongan B sebesar Rp2.000 – Rp12.000 per jam.

Nah itulah 5 kota yang memberlakukan tarif parkir yang tinggi di dunia

Bagaimana, masih ingin mengeluhkan tarif parkir yang seharga Rp2000 di setiap tempat?

Anda dapat memutuskan untuk tetap menggunakan kendaraan pribadi atau beralih ke transportasi umum, ya.

Mari mengambil keputusan yang bijak!