Boleh Tidak Beli Kendaraan dengan Dicicil?

“Sebelum memutuskan untuk mencicil kendaraan, ada baiknya untuk memperhatikan hal-hal yang akan dibahas dalam artikel ini.“

Anda ingin membeli mobil, sepeda motor, atau kendaraan lainnya tapi budgetnya masih kurang?

Atau belum memiliki budget sama sekali?

Jika Anda benar-benar ingin membelinya minimal Anda harus sudah tau beberapa hal seperti, harga, kegunaan, cara Anda membayarnya.

Jika sudah memikirkan 3 hal yang disebutkan dan Anda tidak memiliki cukup uang, jangan langsung ambil cicilan!

Perhatikan beberapa poin di bawah ini, agar Anda tidak salah mengambil langkah dan menyesal di kemudian hari.

1. Lihat Tujuannya

Sebelum Anda memutuskan untuk mengambil cicilan guna membeli kendaraan yang Anda inginkan.

Coba perhatikan kembali tujuan Anda.

Apakah kendaraan tersebut ingin Anda gunakan untuk kegiatan yang produktif?

Atau hanya ingin untuk gengsi saja?

Kendaraan untuk kegiatan produktif itu seperti mobil atau sepeda motor, bahkan truk yang akan Anda gunakan untuk bekerja atau kegiatan lain yang mendukung Anda dalam menghasilkan uang.

Dengan adanya kendaraan tersebut, Anda dapat lebih terbantu dan tentunya menambah penghasilan.

Kalau beli kendaraan karena gengsi bagaimana dong?”

Anda harus mengubah pola berpikir mulai sekarang!

Terlalu besar gengsi yang Anda miliki, bisa saja membuat Anda lupa akan kemampuan Anda untuk membeli kendaraan yang Anda inginkan.

Bagaimana jika cicilan yang sudah Anda ambil, ternyata di tengah jalan Anda tidak mampu membayarnya?

Dalam waktu yang tidak terlalu lama, kendaraan yang sudah Anda cicil tapi tidak mampu Anda lunasi akan ditarik kembali oleh dealer tempat Anda membeli kendaraan tersebut.

Akhirnya apa?

Anda harus kehilangan kendaraan yang Anda inginkan dan juga Anda rugi telah membayar cicilan, tapi tidak mendapatkan apa-apa.

Dengan begitu, Anda harus berhati-hati agar tidak kecewa dan rugi.

2. Ada Dua Jenis Hutang, Yakni Hutang Produktif dan Hutang Konsumtif

Berkaitan dengan poin pertama, ada dua jenis hutang.

Yaitu ada yang namanya hutang produktif dan juga ada yang namanya hutang konsumtif.

Anda yang membaca artikel ini wajib tau apa itu hutang produktif dan hutang konsumtif!

Hutang produktif dapat diartikan sebagai suatu keaadan hutang yang digunakan untuk mendapatkan manfaat.

Di mana manfaat tersebut dapat tumbuh dari waktu ke waktu.

Hutang produktif biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan bisnis atau investasi dan bukan digunakan untuk berfoya-foya.

Contoh dari hutang ini seperti mencicil mobil di mana mobil tersebut akan digunakan untuk mengantar lebih banyak pesanan catering kepada konsumen.

Untuk hutang konsumtif dapat diartikan sebagai hutang yang dipergunakan untuk membeli barang yang dikonsumsi atau digunakan, di mana suatu saat nilainya akan turun.

Contoh dari hutang ini seperti Anda ingin membeli mobil sport tetapi uang yang Anda punya tidak mencukupinya.

Maka Anda mengambil hutang atau cicilan untuk membayarnya.

Perlu Anda waspadai, hutang konsumtif seperti pada contoh di atas tidak sepatutnya dilakukan hanya karena mengejar gengsi.

3. Jadi, Bolehkah Beli dengan Mencicil?

Kembali lagi pada permasalahan awal.

Apakah dengan membeli kendaraan baru akan lebih menguntukan Anda?

Seperti mempersingkat waktu berangkat kerja, mengantar lebih banyak pesanan, atau kendaraan tersebut Cuma jadi ajang pamer dan gengsi?

Jadi Anda boleh mencicil kendaraan yang Anda inginkan karena lebih banyak memberikan Anda keuntungan dari pada tidak membelinya.

Poin-poin di atas dapat Anda gunakan sebagai pertimbangan apakah akan mencicil kendaraan atau tidak. Semoga bermanfaat!