Gaji 7 Jutaan Apakah Cukup Untuk Anak Rantau di Jakarta?

“Jangan khawatir tidak bercukupan merantau di Jakarta dengan gaji pas-pasan, ikuti tips-tips berikut, ya!”

Pernah dengar akun menfess atau mention confess?

Akun menfess merupakan akun yang mewadahi pesan yang ingin disampaikan tanpa memberitahu pengirimnya.

Biasanya akun menfess sering muncul di Twitter.

Di Twitter banyak sekali akun menfess, salah satunya akun yang mewadahi pertanyaan soal karir, pekerjaan, rekrutmen hingga berbagi lowongan kerja

Di akun tersebut selalu ada tweet dari orang yang menanyakan “Gaji sekian cukup gak ya di Jakarta? Baru pertama kali ngerantau ke Jakarta nih”.

Sempat trending dan menjadi perbincangan bahwa jika ingin hidup layak di Jakarta memerlukan gaji sekitar Rp7.000.00 per bulan untuk anak rantau.

Biaya hidup di Jakarta memanglah mahal, katanya.

Coba kita telaah kembali, apakah suatu keharusan mendapatkan uang sebanyak itu hanya untuk kerja di Jakarta?

Atau Anda menargetkan gaji dengan nominal tersebut untuk memenuhi gaya hidup dan kebiasaan?

Ada pepatah mengatakan bergayalah sesuai isi dompet.

Maka dari itu, Anda harus bisa mengontrol gaya hidup agar bisa bertahan hidup di Jakarta dengan gaji yang Anda dapatkan.

Anda bisa menyesuaikan pengeluaran dan mengganti kebiasaan lama dengan kebiasaan baru.

Berikut tips dari Anda yang dapat memangkas pengeluaran Anda sebagai anak rantau Jakarta.

gaji jakarta

1. Sarapan dari Kosan dan Bawa Bekal Makan Siang

Sadar atau tidak, membeli roti, bubur ayam, nasi uduk atau kopi untuk sarapan dapat mengeluarkan uang sebesar kurang lebih Rp15 ribu sampai Rp20 ribu.

Terlebih jika makan siang Anda order food delivery ditambah ongkos kirim bisa habis sekitar Rp35 ribu sampai 50 ribu sekali.

Lagi, jika Anda ingin jajan dan minum sepertivboba akan mengeluarkan uang sebesar Rp20 ribu sampai Rp30 ribu.

Dalam waktu yang hampir sehari saja, Anda bisa menghabiskan uang sekitar Rp100 ribu

Dalam satu bulan, Anda harus mengeluarkan uang sekitar Rp3 juta untuk sarapan dan makan siang.

Kalau Anda sudah berniat untuk hemat, Anda bisa bangun lebih awal dan menyiapkan sarapan dan bekal, ya untuk memangkas pengeluaran.

2. Cuci Baju Sendiri

Sebagai anak rantau, Anda harus melakukan semuanya sendiri termasuk mencuci baju.

Memang rasa malas untuk mencuci baju pasti muncul.

Yang perlu Anda lakukan hanya melawannya.

Sekaligus belajar menjadi mandiri dan merawat diri sendiri.

Dengan mencuci baju sendiri, Anda bisa lebih hemat.

Lumayan banget dapat memangkas pengeluaran biaya laundry.

Uang laundrynya bisa Anda tabung deh.

3. Pilih Kost yang Agak Jauh dari Kantor dan Mudah Akses Untuk Angkutan Umum

Biasanya kantor berada di tengah kota.

Beberapa kost yang letaknya strategis, biaya kostnya cukup mahal.

Di Jakarta, rentang harga untuk kost di tengah kota berkisar Rp2juta sampai Rp3juta per bulan.

Sangat disarankan Anda memilih kost yang agak ke pinggir dengan biaya Rp1juta.

Ongkos sebulan kurang dari Rp800 ribu.

Anda bisa menghemat!

4. Nongkrong dan Self Reward

Tidak masalah Anda ingin nongkrong tapi ya perlu mengatur intensitasnya juga.

Misalnya Anda hanya boleh nongkrong waktu akhir pekan atau dalam sebulan maksimal nongkrong dua kali.

Dalam waktu yang bersamaan jika Anda ingin belanja baju, sepatu atau makanan enak sangat dibolehkan.

Agar keuangan Anda tidak merosot, Anda harus membuat alokasi dana hiburan setiap bulan.

 

Semoga penjelasan di atas dapat meyakinkankan diri Anda untuk kerja di Jakarta ya!

Besar kecil nominal gaji yang diterima tergantung bagaimana Anda mengatur keuangan.