Anda mungkin pernah bertanya-tanya kenapa harga rumah semakin naik setiap tahunnya? Selain itu, keberadaan layanan KPR seperti tidak cukup membantu untuk mendapatkan rumah dengan gampang di masa kini.
Banyaknya permintaan dari masyarakat tentu merupakan salah satu penyebab harga rumah selalu naik.. Bagaimanapun, rumah termasuk kebutuhan dasar yang menunjang kehidupan. Namun lebih daripada itu, sesungguhnya ada lebih banyak faktor kenapa harga rumah terus mengalami kenaikan.
Latar Belakang Kenapa Harga Rumah Semakin Naik
Kenaikan harga rumah dari waktu ke waktu jelas menciptakan keresahan. Sulit untuk memiliki rumah dengan cepat tanpa terlibat KPR. Ada berbagai faktor yang menjadi penyebabnya. Simak uraian berikut agar Anda memahaminya lebih dalam!
1. Inflasi
Faktor lain pendorong kenaikan harga rumah adalah inflasi yang terjadi setiap tahun. Inflasi memang memengaruhi kenaikan harga jasa dan barang secara konsisten. Selanjutnya harga material bangunan ikut mengalami peningkatan, begitu pun biaya pembangunannya.
Inflasi juga menyebabkan suku bunga KPR mengalami kenaikan. Terlebih lagi selama beberapa tahun terakhir ini ekonomi dunia ikut terpuruk akibat mewabahnya Covid-19.
2. Keterlibatan Swasta
Faktor penyebab kenaikan harga rumah tidak jarang didasari oleh keterlibatan pihak swasta. Banyak perusahaan developer yang membeli ribuan hektar tanah untuk kemudian dijadikan sebagai kompleks perumahan. Umumnya pembangunan tersebut berbentuk proyek kota baru.
Pastinya banyak pajak yang harus ditanggung oleh perusahaan developer atau pengelola lahan untuk mewujudkan suatu proyek pembangunan. Pajak ini nantinya akan dibebankan kepada pembeli melalui harga jual rumah per unit.
Pajak yang tinggi serta-merta mendorong kenaikan harga rumah dan hal ini bisa terjadi secara berkelanjutan. Semakin banyak perusahaan swasta yang berbisnis di bidang pembangunan akan semakin signifikan pula peningkatan harga rumah.
3. Tingginya Permintaan
Permintaan rumah saat ini semakin meningkat dari tahun ke tahun. Anda bisa dengan gampang menemukan generasi milenial yang bercita-cita memiliki rumah di usia muda. Kondisi itu bahkan menjadi tren di dunia maya.
Sayangnya, ketersediaan rumah tidak sebanding dengan angka permintaannya. Inilah alasan kenapa harga rumah semakin naik sampai pada titik orang-orang jadi kesulitan untuk membelinya. Memilih KPR pun tidak dapat dipandang sebagai solusi terbaik karena suku bunga yang tinggi.
4. Munculnya Tren Bekerja dari Rumah
Terjadinya pandemi beberapa tahun lalu menyebabkan kemunculan tren bekerja dari rumah atau work from home. Layaknya sebuah budaya baru, sebagian perusahaan bahkan tetap memberlakukan WFH meskipun pandemi telah berakhir.
Imbasnya, tren bekerja dari rumah ini membuat harga rumah semakin mahal. Minat masyarakat terhadap rumah meningkat, begitu pula spesifikasi bangunan yang diinginkan. Tingginya permintaan di masyarakat secara langsung menjadi faktor penyebab kenapa harga rumah semakin naik.
5. Kenaikan Harga Tanah
Latar belakang kenapa harga rumah semakin naik turut dipengaruhi oleh peningkatan harga lahan. Kondisi ini biasanya terjadi di lokasi yang strategis di mana pembangunan infrastruktur cukup pesat.
Lokasi dengan pembangunan infrastruktur yang pesat akan menarik minat banyak orang. Bangunan untuk beragam tujuan berlomba didirikan di lokasi tersebut. Para developer otomatis akan berupaya membeli lahan di lokasi strategis demi mewujudkan pembangunan yang diidamkan masyarakat.
Selain itu, menipisnya ketersediaan lahan juga menjadi penyebab mengapa harga tanah tinggi. Para pemilik tanah biasanya memasang harga tinggi karena melihat tingginya permintaan di pasaran.
Kenaikan harga rumah yang terjadi secara konsisten memang memusingkan. Terdapat begitu banyak faktor kenapa harga rumah tinggi, mulai dari inflasi, pandemi, tren work from home, hingga keterlibatan pihak swasta.
Referensi:
https://www.rumah123.com/panduan-properti/kenaikan-harga-properti-per-tahun/
https://www.rumah.com/berita-properti/2022/12/207418/beberapa-alasan-harga-rumah-selalu-naik