Laporan keuangan harus dimiliki oleh suatu perusahaan sebagai alat ukur yang akurat. Laporan ini akan membantu Anda mengetahui kondisi perusahaan, baik keuntungan maupun modal dasar.
Tanpa adanya laporan yang jelas terkait kondisi keuangan perusahaan, pasti susah untuk mengelolanya dengan baik. Itulah mengapa proses perumusan laporan tidak dapat dilaksanakan sembarangan, tetapi tetap memerlukan keahlian profesional.
Pengertian Laporan Keuangan
Laporan finansial perusahaan memiliki definisi berbeda tergantung sumber yang dirujuk. Namun setidaknya, tiga rujukan di bawah ini akan merepresentasikan definisinya secara umum.
1. KBBI
Mengacu pada KBBI, laporan finansial diartikan sebagai paparan data keuangan yang bersumber dari pembukuan. Laporan ini merangkum transaksi di sebuah perusahaan atau lembaga, baik pemasukan maupun pengeluaran.
2. Ikatan Akuntansi Indonesia
Keuangan erat kaitannya dengan akuntansi, jadi tidak aneh jika definisi laporan keuangan merujuk pada Ikatan Akuntansi Indonesia.
Pelaporan finansial merupakan rangkaian proses yang menggabungkan data-data untung rugi, neraca ekonomi, perubahan, ataupun beragam materi lainnya yang menjadi satu kesatuan.
3. Wikipedia
Laporan finansial biasanya berisi catatan informasi rinci terkait kondisi keuangan perusahaan dalam satu periode akuntansi. Di dalamnya terdapat gambaran yang jelas mengenai performa sebuah perusahaan dalam konteks finansialnya.
Fungsi Laporan Keuangan
Secara umum fungsi laporan keuangan yakni mengukur performa perusahaan. Nantinya Anda dapat menggunakan laporan ini untuk merumuskan kebijakan pada masa-masa yang akan datang.
1. Sarana Evaluasi
Anda membutuhkan laporan rinci terkait keuangan perusahaan agar dapat melakukan evaluasi. Seluruh rangkuman di dalam laporan tersebut menyajikan parameter yang baik. Tanpanya, proses evaluasi bisa terjadi ala kadarnya dan tidak progresif.
Misalnya, ketika perusahaan mengalami kemunduran, bermodalkan laporan keuangan Anda bisa segera mengambil tindakan. Mencari tahu sumber kemunduran itu lantas kemudian merumuskan solusi yang relevan.
2. Wadah Tanggung Jawab
Sudah menjadi pemahaman umum bahwa sebuah perusahaan dapat bertahan dengan adanya investor. Tentu Anda tidak bisa sekadar memberikan janji manis perihal keuntungan ekonomi tanpa menyertakan bukti konkret.
Sejalan dengan hal itu, fungsi laporan keuangan untuk menjadi wadah pertanggungjawaban. Anda hanya dapat membuktikan kredibilitas perusahaan jika memiliki laporan finansial yang baik.
Jenis Laporan Keuangan
Laporan finansial pada dasarnya menyajikan seluruh hasil transaksi yang melibatkan uang, baik berupa penjualan, pembelian, ataupun kredit. Berikut ini beberapa jenis laporan yang paling utama bagi sebuah bisnis, yaitu:
1. Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatan atas laporan keuangan berfungsi untuk menambahkan penjelasan yang mendetail tentang bagaimana proses capaian perusahaan dalam keuangannya. Anda bisa menyertakan asumsi atau penyimpangan yang mendorong inkosistensi akuntansi perusahaan dari waktu ke waktu.
2. Laporan Neraca
Jenis laporan keuangan yang merangkum informasi tentang kewajiban perusahaan serta akun aktiva dalam periode tertentu. Anda akan membutuhkan laporan ini untuk menentukan posisi perusahaan.
3. Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal disebut pula sebagai laporan ekuitas. Laporan ini berfungsi menyajikan pergerakan modal perusahaan dalam periode yang spesifik. Laporan perubahan modal dirumuskan berdasarkan kegiatan operasional dan transaksi perusahaan.
4. Laporan Arus Kas
Fungsi laporan keuangan arus kas yakni mengetahui perputaran uang perusahaan untuk satu periode. Biasanya menyajikan data arus keluar masuknya kas perusahaan secara spesifik.
5. Laporan Laba Rugi
Ketika ingin mengetahui bagaimana kondisi keuntungan dan kerugian perusahaan, Anda bisa menggunakan laporan laba rugi. Anda akan memperoleh data-data yang rinci melalui laporan jenis ini. Laporan laba rugi umumnya terbagi atas dua jenis, yakni multistep model dan single step model.
Laporan multistep model akan menyajikan seluruh data terkait laba dan rugi perusahaan. Anda bisa mengetahui bagaimana kondisi pendapatan dan biayanya berdasarkan urutan tertentu.
Sementara itu, laporan single step model hanya akan menampilkan data pemisahan antara biaya rugi dengan pendapatan laba. Anda tidak dapat menemukan pengelompokan keuangan perusahaan berdasarkan pendapatan dan biaya pada laporan ini.
Laporan keuangan merupakan sajian data-data transaksi perusahaan yang melibatkan uang, mulai dari pembelian hingga penjualan dan kredit. Memahami fungsi, jenis, serta cara merumuskannya akan membuat perusahaan Anda progresif.
Referensi:
https://accurate.id/akuntansi/pengertian-laporan-keuangan-contoh-dan-fungsinya/#Pengertian_Laporan_Keuangan
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Laporan_keuangan