Solusi Merasa Tidak Cukup dengan Gaji yang Didapat

“Gaji segini cukup buat sebulan gak ya? Jika pertanyaan tersebut selalu muncul di benak Anda alangkah baiknya membaca tuntas artikel ini”.

Sebagai manusia kita selalu merasa tidak cukup, ya.

Sadar atau tidak, kita pasti pernah membandingkan gaji sendiri dengan orang lain.

Manusiawi jika Anda akan tergiur dengan nominal gaji yang lebih besar dari didapatkan.

Padahal yang menentukan cukup atau tidaknya gaji untuk Anda adalah Anda sendiri.

Gaji Anda harus disesuaikan dengan kebutuhan hidup masing-masing.

gaji kurang

Beberapa orang memiliki tanggapan yang berbeda dengan gaji yang didapatkannya.

Ada yang gajinya besar, tetapi setiap bulan hanya numpang saja?

Ada!

Biasanya karena terjebak di sandwich generation.

Istilah ini dicetuskan oleh Dorothy A. Miller, seorang professor di Universitas Kentucky, Amerika Serikat pada tahun 1981.

Ia menyebut bahwa sandwich generation adalah kelompok individu biasanya anak yang sudah cukup dewasa dan bisa mencari uang bertanggung jawab atas kehidupan orang tua dan keluarga inti.

Mungkin pada zaman orang tua kita, mereka belum melek keuangan sehingga terbentuklah sandwich generation ini.

Di zaman sekarang, saatnya kita mengubah pola pikir tersebut bahwa anak bukan investasi masa depan.

Sebagai orang yang melek finansial, Anda harus bisa menekan pengeluaran dan membuat rencana keuangan, ya.

Ada yang gajinya besar, tetapi selalu habis tiap bulannya?

Ada!

Untuk memenuhi gaya hidup tinggi membutuhkan pemasukan yang besar.

Sangat baik jika Anda bergaya sesuai isi dompet.

Bukan malah memaksakan keadaan.

Apalagi sampai berhutang hanya demi memenuhi gaya hidup.

Duh, jauhin deh!

Ada yang gajinya kecil, tetapi selalu cukup?

Ada juga!

Gaya hidup yang sesuai, gaji kecilpun tidak masalah.

Bahkan dengan gaji kecil, Anda bisa menyisihkan uang untuk ditabung lho!

Memang ada beberapa hal yang perlu kita sesuaikan saat mempunyai gaji sendiri.

Anda bisa melakukan tips di bawah ini jika gaji Anda dirasa kurang.

1. Sesuaikan Gaya Hidup

Pernah dengar kalimat bergayalah sesuai isi dompet?

Ternyata kalimat ini dilontarkan dari seorang pebisnis terkenal di Indonesia, yaitu Bob Sadino.

Kalimat tersebut sangat cocok untuk mendeskripsikan gaya hidup anak muda sekarang.

Jadi, buat Anda yang memiliki gaya hidup tinggi, coba sedikit diturunkan gaya hidupnya.

Hidup sederhana lebih bermakna dan dapat memangkas pengeluaran loh.

2. Tambah Penghasilan

Sulit untuk menurunkan gaya hidup?

Anda bisa mencari penghasilan tambahan.

Bisa ikut freelance, magang, part time hingga jualan.

Salah satu cara yang bagus untuk meningkatkan pendapatan ialah melakukan bisnis online.

Sekarang bisnis online sedang hype nih.

Anda bisa melakukan jual beli jasa maupun barang di beberapa platform e-commerce atau sosial media.

Dengan ini, Anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan selagi bekerja dengan penghasilan sekarang.

3. Mulai Investasi dan Tingkatkan Kualitas Diri

Banyak sekali manfaat jika Anda berinvestasi mulai sekarang.

Salah satunya yaitu Anda dapat mempersiapkan biaya untuk kebutuhan masa depan.

Misalnya pernikahan, membeli rumah, kesehatan dan sebagainya.

Dengan investasi, Anda dapat menyesuaikan biaya yang ada di masa yang akan datang.

Namun jika Anda belum siap untuk berinvestasi, Anda bisa mulai dari menabung.

Menabung dan investasi adalah dua kondisi yang berbeda ya.

Menabung bertujuan untuk kebutuhan jangka pendek.

Sedangkan investasi berujuan untuk mendapatkan keuntungan dari menyisihkan uang.

Selain itu, Anda bisa meningkatkan kualitas diri untuk bisa mendapatkan promosi ke jenjang karir yang lebih tinggi.

Jabatan yang tinggi akan sesuai dengan gaji yang akan Anda dapatkan.

 

Selama Anda bisa mengatur gaji dan pengeluaran untuk kebutuhan, cukup tidaknya gaji adalah hal yang relatif.

Jadi, sudah cukupkah gajimu?