“Siapa sih yang tidak ingin menjadi orang kaya? Namun, mengapa sekarang ini orang kaya memiliki kecenderungan menjadi lebih kaya, ya? Ini penjelasannya!”
Kesenjangan sosial ekonomi di Negara Indonesia sepertinya masih terlihat jelas hingga saat ini.
Terlihat adanya kesenjangan yang begitu nyata antara Si Kaya dan Si Miskin yang entah apa penyebabnya sehingga hal itu terjadi.
Si Kaya akan sekuat tenaga mempertahankan kekayaannya dan tidak ingin terjatuh menjadi miskin.
Begitu juga Si Miskin dengan segenap hati ingin mendobrak sekat tersebut dan berubah menjadi kaya.
Ternyata di balik kesenjangan itu, banyak alasan mengapa Si Kaya semakin kaya dan Si Miskin hidup seperti tidak ada kemajuan.
Yuk simak beberapa alasannya!
1. Tujuan Keuangan Jelas
Orang kaya pasti mempunyai manajemen keuangan yang teratur dan tujuan keuangan yang jelas.
Mereka sudah paham betul bagaimana mengelola sumber pendapatan dan pengeluaran keuangannya.
Selain itu, orang kaya pasti memiliki sumber pendapatan lebih dari satu.
Sumber pendapatan tersebut dikelola dengan baik, diperuntukkan untuk pos-pos keuangan seperti untuk menabung, mencukupi kebutuhan sehari-hari, investasi, dana darurat, dan lain sebagainya.
Ketika seseorang sudah memiliki tujuan keuangan yang jelas, maka dia akan lebih berhati-hati menggunakan uangnya dan menyimpannya untuk kebutuhan masa depan.
Berbeda halnya dengan orang miskin yang biasanya tidak memiliki tujuan hidup dan tujuan keuangan yang jelas.
Mereka akan menggunakan semua uangnya hanya untuk kebutuhan dan keinginannya saat ini tanpa memikirkan masa yang akan datang.
2. Fokus pada Peluang
Orang kaya akan selalu fokus dalam melihat peluang.
Jika ada peluang di depan mata, mereka akan melakukan hal-hal terbaik yang bisa mereka lakukan untuk mencapai tujuannya.
Mereka melihat peluang tersebut sebagai sesuatu yang menantang dan membuatnya semakin terpacu untuk menaklukannya.
Berbeda halnya dengan orang miskin, mereka selalu terpaku pada rintangan.
Usaha yang dilakukannya baru sedikit dan belum maksimal, namun mereka sudah banyak mengeluh serta takut gagal.
Mental yang seperti ini tentunya yang menjadikan mereka terjebak dalam ketakutannya sendiri dan tidak bisa memaksimalkan peluang yang ada.
3. Mempunyai Mimpi yang Besar
Orang kaya pasti selalu memiliki impian yang besar untuk masa depannya.
Mereka tidak takut untuk bermimpi setinggi-tingginya dan berusaha semaksimal mungkin supaya mimpi itu terwujud.
Mereka akan selalu bekerja keras dan pantang menyerah dalam hidupnya sehingga angan-angan yang dulunya hanya ada di pikiran, dapat terealisasi di kemudian hari.
Sementara orang miskin akan takut bermimpi besar karena mereka cenderung memikirkan ketakutan-ketakutan dalam dirinya.
Tidak ada tindakan maksimal yang mereka lakukan untuk menggapai impian tersebut.
Mereka hanya dapat berkomentar dengan apa yang mereka inginkan tanpa berjuang keras mewujudkan impian tersebut.
4. Mampu Mengontrol Diri
Orang kaya pasti sudah mempunyai tujuan hidup dan tujuan keuangan yang jelas.
Mereka akan memperjelas tujuannya tersebut dengan membentuk visi misi berupa gambaran detail tentang impian mereka yang akan diwujudkan.
Sebaliknya, orang miskin cenderung pasrah dan merasa tidak bisa mengontrol dirinya.
Mereka tidak memiliki visi misi dalam hidupnya, dan membiarkan mereka dikuasai oleh hawa nafsunya.
Sebagai contoh, setiap orang pasti memiliki keinginan.
Sering kali keinginan-keinginan manusia akan melebihi kemampuan finansial mereka.
Orang kaya dapat mengerti dan mengendalikan keinginannya, sementara orang miskin cenderung tidak bisa mengendalikan keinginannya tersebut.
Ketika seseorang tidak dapat mengontrol dirinya sendiri atas keinginan-keinginan yang dirasa kurang penting, maka dia akan membelinya tanpa berpikir panjang.
Lain halnya dengan orang kaya, mereka mampu mengontrol dirinya dengan baik, sehingga dia tidak akan menghabiskan uangnya untuk hal-hal yang tidak penting dan tidak sesuai dengan visi misinya.
5. Mempunyai Mental yang Kuat
Jika Anda ingin menjadi orang yang kaya, Anda harus memiliki mental seperti orang kaya.
Mental merupakan dasar yang mendorong kemauan Anda untuk hidup lebih baik.
Anda harus mengendalikan rasa takut, optimis, tangguh, dan mampu menggambarkan visi serta misi kehidupan yang Anda inginkan.
Banyak sekali hambatan yang harus Anda hadapi ketika ingin maju untuk mewujudkan impian.
Terkadang hambatan paling besar dapat berasal dari dalam diri sendiri, seperti selalu memiliki rasa takut, malu, atau rasa tidak percaya diri.
Untuk menghilangkannya, Anda harus melatih mental agar menjadi lebih kuat.
Dengan begitu berbagai rasa emosi yang negatif akan hilang.
Inilah beberapa alasan mengapa Si Kaya semakin kaya, dan Si Miskin sulit mengalami kenaikan taraf hidup.
Semoga bermanfaat dan dapat dijadikan pembelajaran untuk kita semua.