“Istilah kerja cerdas akhir-akhir ini marak digaungkan di kalangan masyarakat yang seolah-olah menggeser pandangan bahwa kerja keras tidak lebih baik dari kerja cerdas, apakah benar demikian? Simak penjelasannya yuk!”
Pernahkah kalian diberikan tugas yang sama dengan teman atau rekan kerja?
Contoh, guru memberikan tugas kepada dua murid untuk membuat poster tentang penyebab kebakaran hutan.
Murid pertama meriset pengertian hutan, macam-macam hutan, ,lalu penyebab kebakarannya sehingga selesai selama 4 jam.
Lalu, murid kedua langsung meriset penyebab kebakaran hutan dan selesai dalam waktu 2 jam.
Hasil keduanya memuaskan yaitu detail, informatif, dan menarik.
Murid pertama melakukan kerja keras, sedangkan murid kedua melakukan kerja cerdas.
Selisih waktunya cukup jauh.
Selagi murid pertama menyelesaikan posternya, murid kedua sedang beristirahat selama 2 jam.
Pilih mana, kerja keras atau kerja cerdas? Simak artikel berikut.
1. Apa itu Kerja Keras dan Kerja Cerdas?
Secara sederhanya, kerja keras adalah memaksimalkan tenaga dan waktu agar bisa menyelesaikan tugas secara maksimal.
Sedangkan, kerja cerdas ialah memberikan hasil yang lebih maksimal dengan tenaga dan waktu yang sama.
Jika dilihat dari durasinya, kerja keras akan memerlukan waktu yang lebih lama daripada kerja cerdas.
Namun, kerja keras akan mampu menyelesaikan lebih banyak pekerjaan karena semua pekerjaan dapat dilakukan secara bersamaan dan kerja cerdas lebih efisien pada waktu serta fokus kepada kualitas hasilnya.
Jika kerja keras erat dengan pantang menyerah dan lelah, kerja cerdas berhubungan dengan kreativitas dan efisiensi waktu.
2. Mana yang Lebih Baik?
Lalu, lebih bagus mana antara kerja keras atau kerja cerdas?
Keduanya sama-sama bagus, tetapi jika Anda kerja cerdas, tidak menyita waktu yang cukup lama.
Anda harus memprioritaskan yang seharusnya diselesaikan.
Kerja cerdas akan melatih kemampuan berpikir kritis dan kreativitas.
Namun, perlu diingat bahwa kerja cerdas juga terlahir dari kerja keras.
Proses belajar terus menerus melatih daya berpikir dan analisa yang membawa kita kepada konsep kerja cerdas.
Membiasakan diri kerja cerdas, membuat Anda menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu dan hasil yang maksimal.
Kerja cerdas membuat Anda yang tadinya tidak mampu mengontrol waktu dan pikiran menjadi mampu mengendalikannya.
Sebelumnya banyak waktu yang terpakai, tetapi kerja cerdas akan menguranginya.
3. Bagaimana Agar Bisa Kerja Cerdas?
Ada beberapa tips untuk Anda yang ingin memulai atau melatih bekerja dengan cerdas
- Buatlah prioritas kerja. Selesaikan terlebih dahulu dari yang paling prioritas hingga terakhir. Hal ini agar Anda bekerja secara teratur dan fokus untuk menyelesaikan tugas.
- Pahami tugas yang harus diselesaikan. Telaah lagi apa saja yang harus dilakukan untuk menyelesaikannya. Ketahui tujuan dari tugas tersebut lalu susun rencana untuk mencapai tujuan dari tugas Anda.
- Jangan bekerja multi-tasking karena kerja cerdas bukan berarti multi-tasking. Bekerja secara multi-tasking hanya merusak prioritas kerja yang telah anda buat sebelumnya. Lagipula Anda bisa saja kewalahan dalam bekerja dan malah hasil pekerjaan menjadi tidak maksimal.
- Pisahkan waktu bekerja dan waktu istirahat. Jangan bekerja saat waktu beristirahat. Oleh sebab itu, maksimalkan waktu bekerja untuk menyelesaikan tugas Anda. Tetap fokus pada pekerjaan agar tugas selesai dengan tepat waktu. Disini kemampuan berpikir kreatif Anda akan dilatih supaya waktu penyelesaian tugas tidak memakan waktu istirahat. Anda harus beristirahat cukup agar tidak kelelahan dan siap menghadapi tugas esok hari.
- Jauhi hal-hal yang mengganggu fokus. Jika Anda justru lebih lama dan susah fokus untuk bekerja sambil mendengarkan musik, jangan lakukan itu meskipun lagu yang diputar adalah lagu favorit. Anda bisa melakukannya saat istirahat.
- Tetap terus belajar. Jika dilakukan terus-menerus, Anda akan semakin terlatih untuk bekerja cerdas
Itu dia beberapa ulasan tentang kerja keras dan tips untuk bekerja cerdas.
Keduanya bagus akan tetapi Anda harus konsisten untuk memaksilmalkan kinerja Anda.
Mau pilih yang mana, kerja keras atau cerdas?