5 Cara Mengatur Keuangan Ala CEO

“CEO merupakan seseorang yang berperan mengatur dan mengelola perusahaan untuk mencapai tujuan kesuksesan yang ditargetkan. Pastinya, seorang CEO merupakan orang yang hebat dalam mengelola keuangan di perusahaan ataupun di rumah tangga. Apa saja kiat rahasianya?”

Kebutuhan primer rumah tangga, biaya pendidikan anak, dan biaya hidup yang tidak terduga terkadang membutuhkan alokasi pembiayaan yang bisa melebihi jumlah pendapatan.

Manajemen keuangan yang buruk dalam kehidupan rumah tangga akan menyebabkan pengeluaran tidak terkontrol, bahkan bisa tidak terlacak habisnya untuk apa.

Oleh karena itu, pengaturan keuangan sangat dibutuhkan agar kita dapat terhindar dari tunggakan cicilan atau utang yang membebani.

Sebagai seorang awam yang tidak terlalu paham dengan dunia bisnis atau perusahaan, Anda pasti kewalahan dalam mengatur keuangan rumah tangga.

Agar masalah pengelolaan keuangan yang buruk teratasi, kita bisa lho belajar dari seorang CEO atau Chief Executive Officer.

Yuk simak pengaturan keuangan ala CEO di bawah ini!

CEO

1. Pemegang Saham Keluarga

Jika dalam sebuah rumah tangga pemegang saham utama adalah kepala keluarga, maka Anda harus memikirkan kemungkinan terburuk jika kepala keluarga sudah tidak memiliki penghasilan.

Dengan kata lain, Anda harus mempunyai lebih dari satu sumber pendapatan di keluarga.

Anda harus memikirkan sumber pendapatan lain agar nantinya jika Anda sudah tidak bekerja, Anda sudah tenang tidak perlu memikirkan keuangan keluarga.

Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan pada saat muda yaitu dengan membuka bisnis, investasi, atau usaha-usaha sampingan yang menambah pendapatan Anda.

2. Melakukan Efisiensi

Agar memperoleh finansial yang baik dan sehat, Anda harus melakukan efisiensi pengeluaran.

Jangan ragu untuk memotong anggaran rumah tangga yang kurang penting, ya!

Perlu dibuat prioritas dalam pengeluaran keuangan, seperti contoh mendahulukan kebutuhan primer,  membeli barang sesuai kebutuhan bukan keinginan, dan lain sebagainya.

Prioritas pengeluaran setiap keluarga pasti berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan rumah tangganya.

Oleh karena itu, Anda perlu memikirkan dengan bijak pengeluaran apa saja yang dirasa perlu dan menekan pengeluaran-pengeluaran yang kurang dibutuhkan.

3. Fokus ke ROI yang Baik

Dalam dunia investasi dikenal istilah Return on Invesment (ROI).

ROI merupakan keuntungan dari investasi yang menunjukkan rasio keuntungan atas modal yang ditanamkan untuk mencapai tujuan bisnis tertentu.

Perhitungan ROI bisa Anda terapkan pada rumah tangga agar dapat memastikan bahwa pengeluaran Anda tidak lebih besar dari total pendapatan.

Selain itu, dengan perhitungan ROI ini akan lebih memudahkan Anda dalam pengambilan keputusan untuk membeli suatu aset, menjalankan bisnis, atau ketika Anda memutuskan untuk berinvestasi pada suatu instrumen investasi.

Keuntungan yang didapatkan ini harus bisa berguna untuk cita-cita keluarga kedepannya.

4. Mempunyai Visi dan Misi yang Jelas

Visi dan misi keuangan rumah tangga sangat dibutuhkan oleh setiap keluarga agar finansial Anda teratur dan terarah menjadi lebih baik.

Anda harus mempunyai visi misi keuangan yang jelas, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Seperti contoh dalam jangka pendek Anda ingin membeli kendaraan, menabung, membeli rumah, dan lain sebagainya.

Anda harus menyiapkan dana pendidikan anak, dana darurat, dana pensiun, dan lain-lain untuk jangka panjang.

Setelah Anda mempunyai visi keuangan yang jelas, Anda juga perlu mencatat misi apa saja yang harus Anda lakukan untuk merealisasikan tujuan keuangan tersebut.

5. Melakukan Inovasi

Inovasi dalam keuangan juga sangat diperlukan untuk menambah pendapatan rumah tangga.

Anda harus memikirkan alternatif sumber pendapatan, jangan hanya mengandalkan satu sumber pendapatan saja.

Jika Anda ingin berbisnis, Anda perlu memutar otak mencari ide bisnis yang kreatif dan inovatif.

Anda dapat mulai mencari tahu tren bisnis yang sedang berkembang, berfikir kreatif agar bisnis Anda memiliki ciri khas yang berbeda dari bisnis lain yang sudah ada, menyiapkan diri untuk segala risiko yang akan muncul, dan lain sebagainya.

 

Nah itulah beberapa cara mengatur keuangan yang baik ala CEO.

Pengaturan keuangan rumah tangga yang baik dan bijak akan membawa ketenangan di masa tua nanti.