Nasihat Menyesatkan Seputar Finansial

“Beberapa nasihat finansial ini perlu Anda hindari agar lebih melek secara finansial”.

“Tidak perlu kaya yang penting bahagia” sekilas terkesan bijak tapi bukankah nasihat ini terkesan membuat semangat sukses menjadi tidak begitu penting.

Anda pasti sering mendengar nasihat-nasihat keuangan dari orang terdekat bukan?

Namun, sayangnya nasihat-nasihat keuangan yang kelihatannya benar ternyata malah menyesatkan lho!

Apa saja itu?

Yuk simak 4 nasihat finansial yang menyesatkan agar Anda tidak terjerumus!

nasihat sesat

1. Banyak Anak Ya, Banyak Rezeki

Banyak anak banyak rezeki“, Anda pasti tahu kan dengan istilah ini.

Orang zaman dulu percaya sekali dengan semakin banyak jumlah anak mereka, alibi yang mereka gunakan tidak lain adalah karena banyak anak banyak rezeki.

Namun, bukankah dengan bertambahnya anak maka bertambah pula beban pengeluaran suatu keluarga?

Orang tua wajib mencukupi kebutuhan primer seperti sandang, pangan, dan papan untuk bertahan hidup.

Kebutuhan sekunder juga sebagai kebutuhan penunjang hidup seperti pendidikan, akses kesehatan, dan hiburan.

Dua kebutuhan ini yang harus Anda pikirkan sebagai orang tua .

Anggapan banyak anak banyak rezeki dirasa kurang tepat sebab semakin banyak anak maka semakin banyaknya pula kebutuhan yang harus dipenuhi..

2. Membeli Barang yang Penting Murah Agar Hemat

Banyak orang yang membeli produk karena harganya tanpa memperhatikan kualitas.

Anda pasti lebih tertarik membeli barang yang murah bukan ketimbang membeli barang yang mahal?

Namun, barang yang murah biasanya memiliki kualitas lebih rendah bukan?

Ada konsep “ada harga ada kualitas” sebenarnya menunjukan besarnya harga menentukan kualitas suatu barang.

Membeli barang yang murah hanya untuk menghemat uang tanpa memperhatikan kualitas sebenarnya akan membuat anda tambah boros lho!

Sebab bila cepat rusak Anda harus membeli kembali barang tersebut.

Bukannya untung malah buntung deh!

Sah-sah saja membeli barang karena harganya murah, tapi perhatikan secara detail barang tersebut.

Misalnya, produk yang digunakan sehari-hari dan dalam jangka waktu panjang, seperti pakaian, ada baiknya pilihlah yang berkualitas agar awet meskipun harganya mahal.

3. Asuransi Itu Tidak Penting

Banyak orang berpikir bahwa asuransi itu tidak penting dan menabung lebih baik dari pada membayar asuransi.

Namun, keduanya memiliki konsep yang berbeda!

Dengan asuransi Anda membayar sejumlah premi yang relatif kecil dan akan memperoleh hasil yang besar berupa perlindungan terhadap bencana yang mungkin Anda alami.

Atau dalam kata lain risiko yang Anda hadapi langsung ditanggung saat membutuhkannya.

Namun, beda halnya dengan tabungan!

Jika Anda hanya menabung lalu tiba-tiba anda menghadapi suatu becana yang memerlukan dana yang banyak, belum tentu uang tabungan Anda cukup!

Jadi, asuransi itu sangat penting Anda miliki!

4. Pensiun Sedini Mungkin

Eits, pensiun itu ketika Anda sudah merasa cukup dalam hal finansial dan emosional.

Jika anda belum siap, Anda hanya akan menghadapi tekanan akibat perubahan pola hidup yang berbeda sebelum waktu  Anda pensiun lalu kehabisan uang untuk hidup.

Tidak mau bukan seperti itu?

Lebih baik Anda menentukan rencana jangka panjang dan mencari cara terbaik untuk kehidupan setelah pensiun sehingga terhindar dari kesusahan di masa depan.

Ada satu nasihat keuangan yang tidak akan menyesatkan Anda yaitu investasi.

Investasi akan membantumu di situasi genting saat orang terdekat tidak mampu menolong Anda.

Kapan harus mulai investasi?

Mulai dari saat ini tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang baik!

 

Sekarang Anda sudah tau bukan nasihat apa yang tidak baik untuk di ikuti?

Semoga kita terhindar dari itu semua ya!